Sabtu, 05 Oktober 2013

PERUSAHAAN SAMSUNG

§   Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini.

Kata Samsung berarti "tiga bintang" di Korea. Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.

§        Sejarah dan Perkembangan Samsung
Sejarah Samsung bermula pada tahun 1938 dimana Lee Byung-Chull (1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong).  Perusahaan yang di bangun Lee mengalami kemajuan dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika pecah Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai pabrik wol.
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang penting dalam mendorong perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik global. Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal, pada tahun 1984, samsung membangun sebuah pabrik di New York, pada tahun 1985, samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, pada tahun 1987, samsung membangun fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996. Secara total, Samsung telah menginvestasikan $ 5,6 milyar di Austin – sejauh ini merupakan investasi asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing tunggal terbesar di Amerika Serikat. Investasi baru samsung di Austin totalnya menjadi lebih dari $ 9 miliar.
Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan internasional pada 1990-an. cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di Taiwan dan Khalifa Burj di Uni Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee Kun-hee menjual sepuluh anak perusahaan Samsung Group, dirampingkan perusahaan, dan operasi lainnya bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga industri yaitu elektronik, teknik, dan bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup Samsung membeli kembali Sungkyunkwan University foundation.
Dibandingkan dengan perusahaan besar Korea lainnya, Samsung selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 yang relatif tidak berpengaruh besar.
Samsung menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan.
Samsung menjadi perusahaan terbesar kedua setelah Nokia dengan volume dunia produsen ponsel terutama pangsa pasar terkemuka di Amerika Utara dan Eropa Barat.
Metode yang sangat baik perusahaan pengendalian kualitas inilah yang membuatnya berhasil dalam menyediakan hanya produk terbaik untuk seluruh dunia. Ini berlaku sebuah "Berhenti Line" sistem dimana setiap orang bisa menghentikan proses produksi dalam hal bahwa produk ditemukan kurang lancar.

                      Ø      Samsung Gugat Apple di Korsel Karena Notification Center
Sudah bukan berita baru lagi jika kedua raksasa di bidang gadget ini sering bertikai mengenai hak cipta, kali ini giliran Samsung yang menggugat Apple hanya karna masalah paten Notifikasi pada iOS 5 sama dengan yang ada pada Android.
Ketika Apple merilis pusat notifikasi di iOS 5 banyak sumber memprediksi bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja pihak Android akan menggugat vendor asal Cupertino tersebut. Namun ternyata bukan Google yang akhirnya menggugat Apple, namun salah satu manufaktur ponsel Android yaitu Samsung.

Samsung yang berbasis di Korsel dilaporkan melayangkan gugatan kepada Apple melalui pengadilan Korsel. Sayangnya hingga saat ini masih belum secara jelas diketahui apakah paten yang dibela oleh Samsung merupakan paten milik mereka ataupun milik perusahaan lain yang didapat sebelum pihak Apple merilis pusat notifikasi mereka. Seperti yang kita ketahui beberapa waktu lalu Google baru saja dihadiahkan sebuah paten di Amerika untuk paten Android Notifications Center. Secara teknis Samsung tidak bisa menggugat Apple atas paten yang dimiliki oleh perusahaan lain kecuali paten tersebut sudah dijual atau menjadi hak milik vendor asal Korsel tersebut.
Apple sendiri diketahui merilis pusat notifikasi pada iOS 5 pada tahun 2011 lalu, setelah model di ponsel Android juga menggunakan fitur serupa. Pusat notifikasi di iOS memungkinkan pengguna untuk melihat keseluruhan notifikasi yang masuk pada satu tempat.
Pertumbuhan ekosistem yang cepat akan mendorong market perusahaan. kecepatan pertumbuhan ekosistem akan menunjukkan superioritas. Ekosistem di sini bisa diartikan berbagai hal yang menjadi keunggulan seperti sistem operasi, perangkat, konten, dan berbagai aspek lainnya.
Untuk saat ini, Samsung berhasil membuat ekosistemnya tumbuh dengan cepat seiring sistem operasi Android yang ditanamkan di dalam gadget pabrikannya. Android pun menyebar dengan cepat ke berbagai vendor ponsel pintar dan tablet.
Sedangkan Apple dengan sistem operasi iOS yang ditanamkan dalam iPhone dan iPad masih kuat bersaing dengan dominasi Android. Persaingan juga akan diramaikan oleh Microsoft yang baru saja mengakuisisi Nokia beberapa waktu lalu.
Microsoft, dia ingin membangun perusahaan seperti Apple yang memiliki sistem operasi dan perangkat-perangkat tersendiri. Dengan akuisisi yang dilakukan terhadap Nokia, ia ingin totalitas bersaing di dalam bisnis smartphone. dapat dipastikan Microsoft bersama Nokia akan menjadi pesaing baru Apple dan Android. 

 §     KESIMPULAN 
    Samsung berhasil membuat ekosistemnya tumbuh dengan cepat seiring sistem operasi Android yang ditanamkan di dalam gadget pabrikannya. Android pun menyebar dengan cepat ke berbagai vendor ponsel pintar dan tablet. Persaingan juga akan diramaikan oleh Microsoft yang baru saja mengakuisisi Nokia beberapa waktu lalu dan Microsoft bersama Nokia akan menjadi pesaing baru Apple dan Android.



Referensi:
http://www.multidigitals.com/sejarah-samsung-electronics/
http://www.infosum.net/id/hardware/the-history-of-samsung.html
http://techno.okezone.com/read/2013/09/10/57/863577/persaingan-bisnis-perusahaan-ponsel-besar-saling-tikam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar